Rabu, 20 Maret 2013

Bulletin Maret 2013

“PERJANJIAN ALLAH 
KEPADA SERIBU ANGKATAN”


            Minggu, 17 Maret 2013

          Saudara-saudara, janji Tuhan itu benar-benar pasti, tidak pernah berubah. 2 Petrus 1 : 3 - 4 firman Tuhan menegaskan kepada kita bagaimana Tuhan menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna. Yesus Kristus telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib untuk dijadikan sebagai jemaat-Nya. “Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia” (ayat 4). 
Dari ayat tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa dunia yang sekarang yang sedang kita tempati ini sedang lenyap dengan segala keinginannya, penuh dengan hawa nafsu duniawi yang membinasakan. Manusia daging yang selalu mengikuti hawa nafsunya akan menjadi sama seperti Iblis, penuh dengan keinginan-keinginan yang duniawi dengan hawa nafsu yang tidak terkendalikan. Kalau tidak masuk ke dalam rencana Tuhan maka ia akan menjadi sama seperti Iblis dengan segala sifat dan karakternya. Manusia duniawilah yang tidak akan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia ini. 
Tetapi manusia rohani, yaitu orang-orang yang mau menerima firman pengajaran akan hidup dalam kebenaran dan dalam pimpinan Tuhan dan akan menjadi sama seperti Kristus. Manusia rohani akan mengambil bagian dalam kodrat ilahi, artinya akan mengambil sifat dan karakter Kristus dan akan hidup ke arah Kristus sebagai Kepala. Karena itu supaya kita berhak mendapatkan janji-janji Tuhan yang sangat berharga dan yang sangat besar itu, ada proses yang harus kita alami, yaitu: mengalami tanda atau proses kelahiran baru. Yang dimulai dengan percaya yang benar, bertobat yang benar, dibabtis yang benar baik dengan babtisan air maupun dengan babtisan Roh Kudus. 
Yohanes 1 : 12 firman Tuhan mengatakan semua orang yang menerima Kristus akan diberi kuasa supaya menjadi anak-anak Allah. Yaitu yang percaya dalam nama Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Orang yang sudah mengalami tanda kelahiran baru itu bukan dari darah dan daging atau secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Lahir karena percaya kepada firman pengajaran. 1 Petrus 2 : 2 orang-orang yang sudah mengalami tanda kelahiran baru itu selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani supaya bisa bertumbuh terus hingga menjadi dewasa rohaninya. Bertumbuh terus ke arah Kristus sebagai Kepala sehingga menjadi sama dengan Kristus dalam kemuliaan-Nya yang kekal. Karena itu setelah kita mengalami tanda kelahiran baru, kita harus selalu suka mengkonsumsi firman pengajaran. Sebab kalau sudah menerima firman pengajaran maka firman Tuhan itu akan memberi kekuatan supaya kita bisa mengalahkan segala tabiat daging. Bahkan kita juga akan mampu mengalahkan segala hawa nafsu duniawi yang sekarang sedang membinasakan dunia ini. Sama seperti bayi yang baru lahir karena selalu ingin akan air susu yang murni, maka ia akan terus bertumbuh sampai menjadi dewasa. 
Dan ketika otot-ototnya sudah bertambah kuat maka ia sudah siap untuk melakukan banyak pekerjaan dan mampu memikul beban yang berat. Demikian juga orang-orang yang sudah lahir baru, kalau terus mengkonsumsi firman pengajaran, maka ia akan tertumbuh menjadi dewasa. Dalam kedewasaan itu ia akan menjadi kuat menghadapi berbagai-bagai persoalan. Bahkan akan mampu mengalahkan segala tipu daya si Iblis. Iblis itu selalu suka membuat manusia supaya jatuh ke dalam dosa, Iblis selalu ingin menggoda supaya manusia itu menuruti keinginan hawa nafsunya. Tetapi orang-orang yang terpelihara dalam terang firman pengajaran akan terpelihara dengan baik. Kita akan ditudungi dalam perlindungan Tuhan, baik hati, pikiran dan perasaan kita terpelihara dalam firman Tuhan. Saudara-saudara, Wahyu 12 : 7 - 8 menjelas kan bahwa di Sorga saja masih ada peperangan antara Mikhael dan malaikat-malaikatnya melawan naga atau Iblis yang juga dibantu oleh malaikat-malaikatnya. Karena itu kalau di Sorga saja masih ada peperangan maka tidak heran kalau di bumi ini selalu ada perang. Bangsa-bangsa selalu ada saja yang berperang demi untuk melaksanakan kepentingan-kepentingannya. Bahkan dalam rumah tangga atau dalam keluarga juga sering terjadi peperangan yang mengakibatkan kehilangan sukacita dan damai sejahtera. Antara suami dengan istri atau sebaliknya dengan anak-anak bisa terjadi perang rohani kalau tidak berada dalam terang firman Tuhan. Karena itu mari kita pahami dengan baik bahwa janji Tuhan itu sungguh luar biasa bagi setiap orang yang telah diterangi hatinya. 
Kita harus percaya bahwa : 

                    - janji Tuhan itu tidak bisa dibatasi oleh waktu 
                 - janji Tuhan itu tidak bisa dibatasi oleh keadaan 
                 - janji Tuhan pasti dan tidak akan berubah. 

          Maka hal yang harus kita lakukan supaya kita berhasil mendapatkan janji-janji Tuhan tersebut adalah kita harus waspada supaya jangan sampai dianggap sebagai orang-orang yang ketinggalan. Artinya kita harus tetap sungguh-sungguh dan setia mengikut Tuhan dan melakukan segala perintah-Nya supaya kita dianggap layak menerima janji tsb. Mengapa kita harus waspada? Ibrani 4 : 1 - 3 firman Tuhan menjelaskan ada orang-orang yang bertumbuh rohaninya bersama-sama oleh iman tetapi ada pula orang-orang yang tidak bertumbuh rohaninya. Sebab walaupun sudah mendengar dan menerima firman Tuhan, tetapi masih ada juga orang-orang yang tidak bertumbuh rohaninya. Mengapa? sebab mereka menganggap firman pemberitaan itu tidak berguna. Setiap orang yang menganggap pemberitaan firman Tuhan tidak berguna maka sudah pasti iman mereka tidak akan bertumbuh. Karena itu sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian Tuhan itu masih berlaku, tetapi orang-orang yang tidak bertumbuh dalam iman akan dianggap ketinggalan. Artinya mereka tidak layak menerima janji untuk masuk ke dalam tempat perhentian yang telah disediakan Tuhan. Tuhan sendiri yang bersumpah dalam murka-Nya: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.” Wahyu 10 : 9 - 10 firman Tuhan itu sifatnya terasa manis di mulut tetapi kalau sudah masuk ke dalam perut akan terasa pahit. 
Inilah yang membuat mengapa banyak orang tidak bertumbuh rohaninya sebab mereka tidak sanggup melakukan kehendak Tuhan. Bahkan mereka menganggap pemberitaan firman Tuhan itu tidak berguna karena terasa pahit di perut. Di mulut memang terasa manis tetapi ketika akan dilakukan terasa pahit. Tetapi orang-orang yang mau meresponi pemberitaan firman Tuhan, walaupun terasa pahit di dalam perut tetapi ia akan terus menerimanya dan melakukannya dengan baik. Ia tidak menganggap pemberitaan firman Tuhan itu sia-sia. Maka Tuhan pun akan membawa kita masuk ke tempat perhentian-Nya, kita akan dianggap layak untuk menerima janji-janji Allah yaitu masuk ke dalam hidup yang kekal. Sebab kita yang bertumbuh oleh iman, kitalah yang layak menerima janji Allah ke tempat perhentian yang telah disediakan. Itu sebabnya di atas telah dikatakan kita harus tetap waspada supaya jangan ada seorang pun yang dianggap ketinggalan. Filipi 4 : 17 yang paling diinginkan Tuhan dari kita bukanlah pemberian-pemberian melainkan buahnya. Tuhan merindukan supaya hidup kita ini berbuah-buah dalam kasih, berbuah dalam pengenalan yang benar akan Allah yang makin memperbesar keuntungan bagi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar