Senin, 07 Mei 2012

Bible STUDY 2012

KITAB YOSUA

Bible Study.

PUJI TUHAN...!!

Kita patut bersyukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, Kepala gereja, Mempelai Laki-laki sorga yang selalu memberi perhatian-Nya kepada kita secara pribadi, dalam rumah tangga kita, dalam pelayanan kita mau pun dalam segala aktivitas kita. Dia adalah Kepala gereja yang patut kita sembah dan kita layani.
Dan oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, saat ini kita sedang mempelajari KITAB YOSUA, kitab yang ditulis oleh Yosua sebagai pemimpin bangsa Israel setelah Musa mati, KITAB YOSUA adalah kitab yang mengandung banyak arti rohani dan banyak rahasia firman Tuhan yang perlu kita gali di dalamnya. Karena itu mari kita berdoa supaya pelajaran KITAB YOSUA ini bisa menjadi berkat kepada banyak orang, baik dari kalangan jemaat-jemaat terlebih dari kalangan hamba-hamba Tuhan, kita berdoa supaya dalam pemberitaan KITAB YOSUA ini rahasia firman Tuhan diungkap bukakan sehingga benar-benar menjadi berkat bagi kita semua. Kerinduan kita bersama supaya pelajaran KITAB YOSUA ini memberkati kita semua dalam pelayanan kita bersama dan memberkati jemaat-jemaat.

YOSUA artinya adalah YEHOVA ADALAH KESELAMATAN.

KITAB YOSUA adalah kitab yang menceritakan peperangan bangsa Israel melawan bangsa-bangsa yang diam di tanah Kanaan atau penduduk yang selama ini sudah berdiam di Kanaan.
Tetapi bagi kita sekarang KITAB YOSUA ini adalah kitab yang menceritakan peperangan melawan roh-roh dunia, roh-roh yang selama ini sering mengganggu perjalanan kerohaniaan anak-anak Tuhan.
YOSUA adalah pemimpin bangsa Israel yang diangkat oleh Allah sendiri untuk menggantikan Musa untuk membawa bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, tanah yang telah dijanjikan Tuhan Allah kepada nenek moyang. Yosua ini sendiri adalah abdi Musa yang selama ini selalu setia mengikuti perjalanan bangsa Israel dan setia melakukan perintah Musa. Yosua ini bukan orang yang sembarangan, ia adalah seorang yang sudah mengetahui seluk beluk perjalanan bangsa Israel, sudah mengetahui rencana Tuhan membawa bangsa Israel ke tanah Kanaan, dan karena itu ia taat dan setia dan tidak pernah menyimpang dari perintah Allah bahkan selalu setia melakukan perintah Musa. 

Dalam terang Tabernakel Kitab Yosua kena mengena dengan PINTU KEMAH, peperangan melawan segala keingian atau tabiat daging supaya bisa kita lepaskan.
     - Yosua pasal 1 - 3     = kena mengena dengan Pintu Kemah = dipenuhi oleh Roh Kudus supaya bisa menanggalkan segala sifat dan tabiat daging.
     - Yosua pasal 4 - 5     = kena mengena dengan Meja Roti Pertunjukan = ada persekuan dengan Allah dalam firman-Nya yang selalu baru setiap hari.
     - Yosua pasal 6 - 12   = kena mengena dengan Kaki Dian Emas / Pelita = ada persekutuan dengan Allah dalam pimpinan Roh Kudus yang dipancarkan oleh firman Tuhan.
     - Yosua pasal 13 - 24 = kena mengena dengan Mezbah Dupa = doa dan penyembahan: ada persekutuan dengan Allah dalam doa dan penyembahan.

          Saudara-saudara yang kekasih, selama ini kita telah mengtehui bahwa Yosua adalah pemimpin yang berhasil memimpin bangsa Israel berperang melawan penduduk tanah Kanaan dan mengalami kemenangan yang gilang gemilang dan berhasil membawa bangsa Israel memasuki tanah Kanaan. Mengapa Yosua berhasil? karena Yosua adalah orang yang suka dengar-dengaran akan firman Tuhan dan memiliki sikap taat dan setia dalam pimpinan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel yang pertama dihunjuk Allah. Yosua itu selalu dengar-dengan akan firman Tuhan, maka tidak heran kalau ALlah langsung memanggil dan memilih Yosua sebagai pengganti Musa yang telah mati. Yosua bukan saja dipercaya tetapi ia juga diangkat dan dipakai oleh Allah dengan luar biasa untuk memperoleh kemenangan demi kemenangan terhadap bangsa-bangsa disekitar Kanaan.
Sejak Yosua masih menjadi hamba/abdi kepada Musa, Yosua sudah membuktikan keberhasilannya dalam ketaatannya dalam melakukan perintah Allah dan juga perintah Musa, Yosua sudah membuktikan dengan sikap dan perbuatannya yang baik. Bilangan 32 : 11 - 12 menceritakan: kalau orang-orang Israel yang berumur dua puluh tahun ke atas tidak mengikuti Tuhan ALlah dengan sepenuh hati, tidak suka dengar-dengaran akan perintah Allah, tetapi Yosua dan Kaleb selalu mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati. Bahkan firman Tuhan mengatakan kalau orang-orang lain membuat hati orang Israel enggan untuk menyeberang ke negeri yang diberikan Tuhan kepada mereka, tetapi Yosua dan Kaleb berhasil menenangkan hati bangsa Israel, walaupun taruhannya nyawa mereka sendiri. Bilangan 32 : 13 akibat kalau tidak dengan sepenuh hati mengikuti Tuhan: murka Tuhan akan bangkit, dan Tuhan akan membuat mereka mengembara sampai mereka mati dibinasakan.

Maka kalau kita lihat perbandingan generasi dalam pimpinan Musa dengan generasi dalam pimpinan Yosua:

     - Generasi bangsa Israel yang dipimpin Musa = hampir semua mati binasa selama dalam perjalanan di padang gurun. Sikap bangsa Israel yang mengundang murka Allah: suka bersungut-sungut dan suka mempersalahkan Musa dan juga mempersalahkan Allah. Padahal Tuhan ALlah selalu memberkati mereka dan memperhatikan segala kebutuhan atau keperluan mereka, mereka juga sudah melihat perbuatan tangan Tuhan yang ajaib dan luar biasa yang telah melepaskan mereka dari tangan Firaun dan menyertai mereka di padang gurun. 1 Korintus 10 : 6 - 10 firman Tuhan mengangkat Israel sebagai suatu peringatan kepada gereja Tuhan di akhir zaman ini supaya jangan mengikuti perbuatan-perbuatan bangsa Israel yang terjebak kepada penyembahan berhala, yang melakukan percabulan, suka mencobai Tuhan, dan suka bersungut-sungut kepada Musa dan kepada Allah. Firman Tuhan sengaja mengangkat cerita perjalanan bangsa Israel ini sebagai peringatan supaya kita jangan menginginkan hal-hal jahat seperti yang telah mereka perbuat. Tuhan menginginkan supaya kita menjadi jemaat yang berdiri teguh dalam pendirian dan supaya kita tetap berhati-hati dalam mengambil sikap/ ayat 12.

     - Tetapi generasi bangsa Israel dalam pimpinan Yosua = adalah generasi yang penuh semangat sebab mereka semua sudah melihat tanah Kanaan itu sudah dekat maka merekapun semangat berperang supaya dapat mengalahkan semua penduduk tanah Kanaan yang selama ini sudah berdiam di sana. Maka mereka pun penuh semangat dan dengan antusias yang tinggi mereka mengikuti semua perintah Yosua sebagai pemimpin. Kemudian generasi dalam pimpinan Yosua ini juga adalah generasi yang lahir di padang gurun jadi disebut sebagai generasi baru sebab generasi yang lahir di Mesir telah ditewaskan selama di padang gurun.
Generasi dalam pimpinan Yosua ini menunjuk kepada generasi atau anak-anak Tuhan yang sudah mengalami "tanda kelahiran baru" yaitu yang sudah mengalami tanda pembaharuan dari cara-cara hidup yang lama yang dikerjakan Tuhan lewat firman-Nya. Maka perjalanan bangsa Israel dalam pimpinan Yosua memasuki tanah Kanaan ini adalah menggambarkan perjalanan gereja Tuhan di akhir zaman yang berhasil memasuki kerajaan Sorga, bahkan berhasil menjadi mempelai perempuan Kristus. Karena itu apa yang telah dilakukan Yosua juga harus kita lakukan: kita juga harus menjadi jemaat yang mau dengar-dengaran kepada firman Tuhan yang bisa kita terima lewat ibadah dan penggembalaan yang benar. Berhasil atau tidaknya seseorang itu ke dalam kerajaan sorga, semua tergantung kepada sikap dan perbuatanny sendiri. Kalau ia mau meneladani sikap Yosua yang dengar-dengaran kepada firman Tuhan dan yang selalu taat melakukan perintah Tuhan, maka ia juga pasti berhasil masuk ke tanah Kanaan, ia pasti berhasil digembalakan.Tetapi kalau ia tidak mau meneladani sikap Yosua maka ia akan sama seperti generasi bangsa Israel dalam pimpinan Musa: semua akan ditewaskan = tidak boleh masuk ke dalam kerajaan sorga.
Perjalanan bangsa Israel dalam pimpinan Yosua memasuki tanah Kanaan menggambarkan perjalanan gereja Tuhan memasuki kerajaan sorga. Dan semua yang dilakukan bangsa Israel setelah memasuki tanah Kanaan, semua mengarah kepada Kristus sebagai Kepala/Pemimpin. Kolose 2 : 16 - 17 menjelaskan semua yang dilakukan bangsa Israel, baik mengenai makan dan minum, mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat, semua ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang karena sujudnya ialah Kristus. 

Kitab Yosua = berbicara peperangan melawan roh-roh dunia.
Kitab Yosua berisi tiga (3) hal penting:
     1. Berbicara soal KEPEMIMPINAN, baik umat Tuhan maupun pemimpin sama-sama harus mau dipimpin oleh Tuhan Allah.
      2. Hidup yang selalu bergantung harap hanya kepada Allah saja.
      3. Selalu mengutamakan Tuhan Allah berjalan di depan supaya musuh-musuh dikalahkan.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar